Materi Pramuka : 3 Sifat Gerakan Pramuka, Pramuka Harus Tahu !
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya orang-orang berjiwa muda yang suka berkarya.
Menurut Budi Santoso (2016), Kepramukaan adalah nama kegiatan yang ada di dalam pramuka itu sendiri, kegiatan yang dimaksudkan di sini adalah kegiatan yang menarik dan mengandung pendidikan.
Gerakan Pramuka adalah wadah atau organisasi nonformal tempat di mana para pramuka berkumpul, berlatih menyelesaikan masalah secara bersama dalam bentuk kegiatan bersama secara langsung di alam terbuka dalam rangka menambah wawasan, keterampilan dan pengalaman hidup dan kehidupan.
Baca Juga : Sejarah Gerakan Pramuka
Menurut Resolusi Kepanduan Sedunia di Kopenhagen, Denmark tahun 1924 mengungkapkan bahwa sifat gerakan Pramuka yaitu:
Sifat Gerakan Pramuka
Nasional
Makna nasional berarti bahwa pendidikan kepanduan yang diselenggarakan di suatu negara manapun dan di manapun berada, senantiasa harus dilaksanakan dengan konsep menyesuaikan terhadap tipologi keadaan geografis, kebutuhan dan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara, serta kekhasan masing-masing negara dengan tidak mencampuri masalah ideologi, bahasa, dan agamanya.
Baca Juga : Sejarah dan Fungsi Api Unggun
International
Makna yang terkandung dari sifat internasional Gerakan Pramuka berarti bahwa kegiatan kepanduan yang diselenggarakan di tiap-tiap negara harus dibangun dan diselenggarakan sedemikian rupa, sehingga dapat membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antar sesama Pramuka dan sesama manusia tanpa membeda-bedakan agama, golongan, suku, dan bangsa sebagai salah satu cara untuk menciptakan perdamaian dunia, dan kemaslahatan umat di seluruh penjuru dunia. Untuk mewujudkan hal yang demikian tersebut, Gerakan Pramuka secara rutin menyelenggarakan pertemuan Pramuka atau kepanduan sedunia, yang diselenggarakan secara bergantian dari satu kawasan/biro satu wilayah negara ke kawasan/biro wilayah negara yang lain.
Baca Juga : Tujuan dan Fungsi Gerakan Pramuka
Universal
berarti kegiatan kepramukaan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak didik dari bangsa apa saja. Hal ini artinya bahwa Gerakan Pramuka atau kepanduan yang didirikan di negara manapun, diharapkan dapat diikuti oleh semua orang yang berada di negara tersebut, baik penduduk asli, penduduk musiman atau pendatang, tanpa membeda-bedakan soal warna kulit, suku, bahasa, kebudayaan, dan agama.
Posting Komentar