Manajemen Jelajah Alam #1 : Merencanakan Kegiatan
Salam Pramuka!
Hallo kakak-kakak ? bagaimana kabarnya hari ini ? kami doakan semoga sehat selalu ya. Jangan lupa tetap jangan kesehatan dan jangan lupa harus tetap bahagia. Oke pada artikel kali ini akan dibahas mengenai manajemen jelajah alam #1 yaitu merencanakan kegiatan!
Jelajah alam atau yang dikenal juga dengan istilah wide game adalah istilah yang sudah tidak asing lagi bagi para anggota Gerakan Pramuka. Jelajah alam adalah kegiatan latihan di alam terbuka yang diadakan secara temporer, dengan melintasi sebuah wilayah/areal tertentu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kegiatan jelajah alam biasanya diformulasikan bagi anggota Pramuka Penggalang atau penegak yang kadang kala dalam pelaksanaannya dijadikan salah satu kegiatan inti dalam suatu perkemahan, di samping kegiatan api unggun. Untuk bisa menyelenggarakan kegiatan wide game dengan baik (tujuan pendidikan yang terkandung di dalamnya dapat tercapai) dapatlah kiranya dilakukan tahapan-tahapan sebagai berikut ini.
Baca Juga :
Merencanakan Kegiatan
Kegiatan jelajah alam yang diprogramkan dan sekaligus berfungsi sebagai bentuk uji petik efektivitas pembina dalam melatih peserta didik dan juga sebagai sarana untuk menguji tingkat kemampuan atau kompetensi peserta didik selama mengikuti kegiatan latihan rutin pada satuannya. Mengingat jelajah alam adalah sarana pendidikan multiaspek bagi peserta didik, maka rangkaian program jelajah alam yang dilaksanakan hendaknya bersifat mendidik yang teratur, tertib, dan komprehensif dengan berpegang pada prinsip leaming by doing, learning by games, dan learning by clarifying.
Baca Juga : Manajemen Jelajah Alam #2 Membentuk Regu / Sangga Kerja
Keteraturan pembelajaran jelajah alam sebagai bagian dari program latihan rutin diawali dengan adanya upacara pembukaan latihan (yang sebelumnya juga diadakan pemeriksaan anggota dan kelengkapan jumlah anggota). Upacara pembukaan latihan ini menjadi penting, oleh karena di dalamnya mengandung unsur pendidikan nasionalisme berupa penghormatan terhadap bendera Merah Putih, pengucapan dan pelafalan Pancasila, serta pembacaan Dasa Darma atau sandi Ambalan/Racana. Unsur pendidikan religiusitas juga terdapat dalam upacara latihan, yaitu adanya pembacaan doa.
Ketertiban dalam pelaksanaan Jelajah alam ditandai dengan adanya keutuhan anggota regu/sangga dan ketentiban dalam pemberangkatan kelompok regu/sangga, dengan menekankan unsunsportin tas kelompok (regu/sangga yang telah selesai dahulu dalam melaksanakan tugas, dialah yang akan diberangkatkan terlebih dahulu dan atau yang cepat mengerjakan tugas di suatu pos tertentu boleh mendahului regu/sangga yang ada di depannya.
Sumber : Muflihin, Hizbul.(2019).Mengajar dan Membina Kegiatan Pramuka. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Posting Komentar