Cara Mengatasi Overthinking ( Berfikir Berlebihan ) dan Rasa Cemas
Kamu pernah gak mikir yang lama banget, super panjang dan mungkin sampai menyita banyak waktumu, tapi yang kamu pikirin itu adalah sebuah hal yang gak jarang sebenarnya kamu sendiri itu sadar bahwa hal yang kamu pikirkan itu tuh berlebihan, bisa jadi kamu memikirkan tentang hal yang sudah terjadi di masa lalu alias kejadian yang sudah lama dan kamu kepikiran terus akan kejadian tersebut mungkin karena sakit hati atau karena kamu malu dan lain sebagainya.
Atau kalau nggak masa lalu bisa jadi yang kamu pikirin ini kejadian yang akan kamu jalani nantinya di masa depan dan kamu cemas akan hal tersebut, cemas karena mungkin kamu khawatir, khawatir karena kayaknya kamu nggak bakal bisa menangani masalah yang terjadi di masa depan tersebut dan mungkin banyak dari kamu yang mengalami ini saat mau tidur. Ya kepikiran terus hal ini sampe malem banget, padahal kamu udah matiin lampu kamar berjam-jam sebelumnya. hal ini terjadi karena pikiranmu berlarian kesana kemari, ntah mikirin tentang masa lalu atau mikirin tentang masa depan dan yang kamu lakukan buat meredakan pikiran itu salah satunya adalah mungkin kamu ngambil handphone dari samping bantal lalu buka sosmed bentar, lalu taruh lagi handphonenya, tapi tetep aja kamu gak bisa tidur gitu.
Kedengarannya mungkin simpel, intinya sih susah tidur, sederhana masalahnya padahal secara ga langsung kalau ini terjadi terus-menerus berhari-hari berminggu-minggu, ini bakal mengganggu istirahat kamu dan pada akhirnya bikin kesehatan kamu ga optimal, alhasil ini bakal ngaruh ke banyak hal, salah satunya adalah produktivitas kamu yang jadi gak maksimal.
Nah kalau kamu pernah mengalami hal itu semua, jangan khawatir karena pada postingan ini lombapramuka.id bakal ngebahas tentang alasan kenapa kamu mengalami hal tersebut dan gimana cara supaya kamu etlis bisa menghandle hal ini dengan lebih baik.
Nah hal yang kamu alami ini biasa disebut sebagai overthinking, kalau bahasa Indonesianya adalah kebanyakan mikir. Overthinking itu terjadi karena fase otak kamu mikirin sesuatu terus, padahal mungkin kamu gak dengan sengaja mikirin itu semua, jadi kesannya seperti terpaksa gitu kepikiran.Biasanya overthinking ini terjadi karena dua jenis pemikiran yang muncul yaitu pemikiran tentang masa lalu atau pemikiran tentang masa depan. Misalnya ketika kamu overthinking soal masa lalu kemungkinan ini terjadi karena ada sebuah penyesalan yang belum bisa kamu proses, kamu belum bisa move on dari hal itu mungkin kamu mikir kenapa ya gua ngalamin itu dulu ? atau mungkin bentuknya kayak gini coba gua nggak ngelakuin X pasti gua gak bakal mengalami Y, ya gitu-gitu lah contohnya. Nah kenapa hal ini bisa terjadi ? ini bisa jadi adalah pesan dari otak kamu bahwa ada sebuah masalah yang belum bisa kamu terima di masa lalu, jadinya kamu gak bisa move on dari masalah itu akhirnya kepikiran terus deh. Itu kan pemikiran tentang masa lalu, nah kalau di masa depan gimana ?
Baca Juga
Kemungkinan otak kamu sedang khawatir atau cemas terhadap kejadian yang mungkin akan terjadi kepadamu, jadi kamu kayak takut gitu loh. Menurut mimin cara yang cukup ampuh buat mengurangi pemikiran-pemikiran ini adalah dengan menerima masalah yang telah terjadi atau menerima hal yang menurut kamu akan terjadi di masa depan apapun itu, caranya gimana? tanpa sadar kemungkinan ada banyak masalah yang masih nyangkut di pikiran kamu dan bisa jadi masalah ini belum terselesaikan ,dan yang menariknya adalah kalau misalnya ada orang nih yang nanya sekarang sama kamu tentang masalah yang kamu alami, tentang overthinkingmu itu kemungkinan besar kamu akan sulit untuk menjawab masalahnya itu apa.
Kenapa sulit ? karena kemungkinan kamu akan bingung gitu , karena rasanya tuh banyak banget dan kamu enggak tahu harus mulai dari mana untuk menjawabnya. ini yang terjadi di kebanyakan orang yang overthinking. Nah makanya ada langkah pertama yang bisa dilakukan nih. Pertama kamu perlu untuk mulai nulis sebetulnya masalah-masalah apa yang kamu pikirkan dan pemikiran-pemikiran apa sih yang selalu lalu lalang di pikiran kamu pas lagi overthinking.
Saran mimin sih jangan cuma dipikirin di otak doang, coba masalah itu kamu bikin listnya dalam bentuk tulisan. Kenapa harus ditulis ? karena seringkali kamu gak sadar bahwa terkadang apa yang banyak kamu pikirkan saat kamu overthinking itu mungkin udah kamu pikirin banyak juga sebelumnya, jadinya overthinking terus, kenapa ? karena sebelumnya mungkin kamu gak nulis, otakmu jadinya mikirin dari awal lagi semuanya, masalahnya dipikirin dari a sampai z, dan ini bisa jadi membuat seolah masalahnya ngga selesai di otak kamu, padahal mungkin emang gak pernah ditulisin aja kan.
Dengan kamu menuliskan masalahmu, kalau misalnya suatu saat mulai overthinking kamu bisa tuh ngecek tulisanmu sebelumnya. Kalau sebelumnya udah kamu pikirin ya kamu tinggal mikirin lanjutannya aja gak usah mikirin dari awal lagi, jadi kalau kamu udah nulis secara tidak langsung akan ada struktur berfikir yang kamu terapkan. Menariknya kayak gini selain nulis ini bakal bikin pemikiran kamu struktur, ya nulis ini juga dampaknya gini, secara langsung kan kamu memindahkan masalah-masalah kamu yang menumpuk ke media lain. Nah ketika kamu memindahkan pikiran-pikiran kamu ke media lain, ini tuh bikin otak kamu jadi lebih fresh, Kenapa lebih fresh ? karena jadinya udah dirilis masalah-masalahnya.
Makanya kalau habis nulis, habis curhat itu kan melampiaskan tuh ,menyampaikan, merilis stres, akhirnya kotak kamu bakal jadi lebih tenang. Nah terus format tulisannya kayak gimana ? senyamannya kamu aja tulisannya, gak perlu dibikin ribet jadi bebasin aja. Kalau mimin pribadi sih nulisnya di notes bawaan HP, jadi kalau tiba-tiba overthinking pas malem, langsung mimin isi, isinya soal masalah apa aja yang dipikirin saat itu. Kenapa pakai notes HP ? kenapa nggak ditulis aja kaya biasanya ? mimin biasanya sibuk overthinking pas lagi mau tidur dan karena di kamar mimin itu barang yang paling dekat ya cuman ada HP gitu, jadinya pakai HP. Tergantung banget mau pakai media apa, bisa jadi mungkin kamu cocoknya pakai laptop, itu pakai atau pakai buku dan lain sebagainya intinya sih ya ditulis aja di manapun itu karena media apapun gak masalah.
Jadi selamat mencoba triknya dan bagikan pengalaman kamu di kolom komentar setelah kamu menuliskan masalah masalah dan pikiran-pikiranmu itu.
Posting Komentar