Tips Cara untuk Mencapai Tujuan Organisasi, Kamu Harus Tau
Salam
Pramuka !
Organisasi
memang dapat dikatakan sebagai sebuah perkumpulan. Tapi tidak semua perkumpulan
dapat kita sebut dengan organisasi. Orang-orang yang berkerumun di pasar, di
halte, di angkutan umum, apakah mereka merupakan anggota dari sebuah organisasi
? tentu bukan, kenapa ? karena mereka tidak memiliki ikatan satu sama lain.
Hanya berkumpul sesaat tanpa memiliki tujuan yang sama. Mereka yang naik kereta
hanya bertemu sesaat kemudian berhenti pada tujuan yang berbeda. Maka disini
sangat jelas, bahwa organisasi bukan hanya sebuah perkumpulan belaka. Ada visi
dan misi yang dapat menghimpun para anggotanya untuk tetap bersama.Tujuan bersama tersebut dapat dikatakan sebagai ruh utama dalam
sebuah organisasi. Tanpanya, organisasi akan mati. Coba cek, apakah ada organisasi
yang tidak memiliki tujuan ? tentu tidak akan pernah ditemukan. Kalaupun ada
yang demikian, mungkin itu hanya kerumunan, seperti tadi.
Jika
organisasi diibaratkan sebagai kapal yang sedang berlayar di lautan lepas, maka
kapal tersebut harus memiliki tujuan untuk berlabuh. Bayangkan jika sebuah
kapal yang berlayar kehilangan arah, apa yang akan terjadi ? mungkin kapalnya
hanya mengambang di tengah laut, bergerak pun hanya tergerus oleh arus.
Organisasi pun sama. Ia harus memiliki arah. Tanpa tujuan bersama, organisasi
tidak ada gunanya, mungkin setiap
anggota hanya akan bersikeras dengan egonya masing-masing.
Sebuah organisasi biasanya terbentuk dari keinginan untuk menyatukan selera yang sama, kemudian diekspresikan dengan membentuk sebuah wadah yang menampung selera tersebut. Misalnya, ada sekumpulan orang yang menyukai motor vespa. Masing-masing dari mereka memiliki selera yang sama, kemudian ada keinginan dari mereka untuk mengadakan suatu kegiatan yang dapat mengekspresikan selera mereka bersama. Tentu kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan akan berjalan lebih sistematis seandainya organisasi perkumpulan vespa tersebut dibentuk. Maka disini sudah jelas, bahwa organisasi terbentuk dari cita-cita bersama. Bukankah Indonesia juga terbentuk karena seluruh rakyat memiliki cita-cita yang sama ?
Ketika visi dan misi sebuah organisasi sudah ditentukan. Maka langkah selanjutnya adalah menjalani segala proses untuk mencapai tujuan tersbut. Bagaimana caranya ? setidaknya ada tiga tahap yang harus dilewati untuk mencapai tujuan organisasi, di antaranya :
- Memetakan proses yang harus dilalui
Segala sesuatu yang berada di muka bumi tidak terjadi begitu saja
seperti sim salabim, semuanya perlu proses. Contoh kecilnya, ketika kita
ingin berangkat dari Tasik ke Bandung, apakah kita bisa tiba di Bandung begitu
saja, tanpa melalui proses perjalanan ? tentu mustahil.
Jika kita ingin pergi dari Tasik ke Bandung, maka kita harus tahu
dan mempelajari jalan mana saja yang harus dilewati. Jangan sampai jalan yang
kita lalui berbeda dengan arah menuju tujuan seharusnya.
Baca Juga :
- Melakukan Perencanaan
“Sebelum berperang, siapkanlah pedang”, pepatah tersebut mungkin
sangat cocok jika dihubungkan dengan pembahasan kita kali ini. Kalimat tersebut
mengajarkan kita bahwa sebelum beraksi kita harus menyiapkan amunisi. Setiap
melakukan kegiatan, harus ada persiapan.
Program-program organisasi yang sudah kita bentuk, sebelum
dijalankan tentu harus melewati tahap perencanaan terlebih dahulu. Segala
aspeknya harus dipersiapkan. Mulai dari anggaran, mekanisme, instrumen dan
sebagainya. Hal ini bertujuan untuk mempermudah terlaksananya program-program
tersebut.
Selain itu, kita juga harus sadar bahwa di duinia ini tidak ada
jalan yang lurus-lurus saja. Pasti ada jalan-jalan terjal, tikungan, turunan
curam yang mungkin bisa menghambat perjalanan kita. Dalam organisasi pun
demikian, program yang dibentuk tidak akan selamanya mulus, akan selalu ada
hambatan-hambatan yang menyertai proses perjalanan program tersebut. Lalu apa
yang harus dilakukan ?
Jika kembali kepada analogi yang tadi, ketika kita melakukan
perjalanan ke Bandung kemudian jalan
yang kita lalui tiba-tiba longsor, apa yang akan kita lakukan ? apakah
menyerah, pulang dan melupakan tujuan semula ? Ingat kawan, ada pepatah yang
mengatakan bahwa “banyak jalan menuju Roma”. Maka ketika satu jalan yang kita
lalui buntu, maka carilah jalan lain yang bisa dilalui untuk mencapai tujuan
semula.
Ketika suatu program dengan rencana A terhambat oleh berbagai hal,
maka kita harus sigap dari awal untuk mempersiapkan rencana B. Hal itu
dilakukan untuk mengantisipasi kebuntuan-kebuntuan yang tidak terduga, demi
keberlangsungan program dan tercapainya tujuan bersama.
- Menjalankan Program
Program yang telah direncanakan akan sia-sia, seandainya tidak
dijalankan. Tahap ini dapat dikatakan sebagai tahap krusial di dalam proses
mencapai tujuan suatu organisasi. Karena selengkap apapun perencanaan, jika
program tersebut tidak dijalankan, untuk apa ? tidak akan ada nilainya sama
sekali. Maka dari itu, pemimpin maupun anggota dalam sebuah organisasi harus
bisa menjalankan tugasnya sesuai tupoksinya masing-masing.
Dapat disimpulkan bahwa tujuan bersama dapat dicapai melalui tahap
pemetaan, perencanaan, lalu diakhiri dengan aksi. Tapi sebelum tulisan ini
ditutup, sepertinya ada satu poin lagi yang tertinggal. Apa itu ? Evaluasi.
Ya, ketiga tahapan tersebut memerlukan evaluasi. Tujuannya adalah
untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana pencapaian yang telah dilalui dan
kekurangan apa saja yang harus diperbaiki. Dengan begitu tujuan bersama dari
sebuah organisasi akan sangat mudah untuk dicapai.
Setiap tujuan memiliki jalan,
setiap jalan memiliki hambatan,
maka segala sesuatunya harus dipersiapkan,
lalu dijalankan.
Sekian,
Salam Pramuka
Posting Komentar